Ada kisah, dimana kamu akan menemukan dua orang yang saling
menyayangi, tapi tak mampu memiliki.
Mungkin benar jika mereka hanyalah sepasang pecundang yang terlalu takut untuk memperjuangkan.
Tapi, bukankah surga ada ditelapak kaki ibu?
Bukankah taat
kepada orangtua adalah kewajiban selama itu tidak bertentangan dengan agama?
Tuhan melihat perjuangan mereka, mengabaikan luka yang berkali
kali mampir, hanya untuk tetap saling bertahan.
Melihat mereka yang dengan keras kepala terus bertahan,
meski mereka tahu..
Mereka tidak akan pernah bisa bersama, tidak akan pernah.
Bukannya tidak menyadari bahwa takdir bisa kapan saja
mengakhiri segalanya, bahwa semesta akan berhenti berpihak.
Tapi rasa ini
terlalu besar untuk dibendung.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar