Minggu, 23 April 2017

Biarkan Rindu Menjelma Menjadi Apapun

Ada rindu yang membuatku terjaga, ada sendu yang masih saja menyimpan sesak di dada. Andai doa serupa dekap, aku ingin terus merapalkannya. Hingga saat hangat sudah menjelma, kamu mampu mengartikannya sebagai pelukku. Aku mendekapmu dari jauh, kamu mengingatku dengan penuh.


Namun, andai doa ini hanya mampu menjelma menjadi suara yg terdengar hingga langit. Aku berharap, langit sudi mengubah doaku menjadi pelangi. Agar aku mampu melihatmu dari jauh. Agar kamu mampu melihatku dengan indah yang sungguh.

Aku ingin kamu tau, mulut ini tak pernah lepas mendoakanmu. Hati ini tak pernah terlewat menyebut namamu.


Dari Aku,
yang merindumu pada pagi hari, sore hari, pada daun yang jatuh dan pada setiap debur ombak. Aku merindukanmu, di setiap apapun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar