Senin, 06 Februari 2012

surat buat kamu (ii)

Hai kamu yang disana.
Maafkan aku yaa…
Maafkan aku yang tidak pernah mengerti isyaratmu
Maafkan aku yang tidak pernah bertanya “bagaimana perasaanmu hari ini”
Maafkan aku yang tidak pernah bertanya “bagaimana hari2 mu?”
Tapi kamu pun tahu, bahwa seringkali kita merenung dan mencari satu jalan terbaik tanpa menyakiti siapapun. Tapi inilah akhirnya, kita harus melupakan perasaan yang kita miliki, kita harus bisa membahagiakan mereka meski dengan belajar membohongi diri sendiri. Kita yakin bahwa ini yang terbaik walau sulit.
Maafkan aku ya yang masih sering mendengar suaramu dalam mimpi2ku
Maafkan aku yang masih berangan2 masih bisa bertemu denganmu sebelum sampai akhirnya aku benar2 menutup mata.
Maafkan aku yang masih saja merindukanmu.
Kamu yang telah belajar menjauh, dan aku yang masih belum bisa menyadari semuanya.
Maafkan aku…
Melupakanmu bukan hal yang mudah.
Menjadikanmu biasa bukan hal yang bisa aku lakukan.
Maafkan aku yang ingin sekali memandang wajahmu dan memelukmu walau dalam bayang yang semu.
Tuhan…
Mungkin hanya KAU yang tahu bagaimana rasanya, tersiksanya diriku ketika mengenangnya, ketika mengingat canda tawa yang tercipta bersamanya. Entah itu mimpi terindah atau yang terburuk dalam kehidupanku.
Tuhan..
Mungkin hanya KAU yang bisa menyampaikan rasa rinduku, betapa KAU pun tahu betapa besar aku ingin bertemu dengan bayangannya ketika menutup mata.
Tuhan..
Aku yakin ini yang terbaik, jaga dia untukku. Selamanya ^^