Pertemuan itu..
Aku tak pernah berharap banyak pada cerita kita, atau tepatnya pada akhir cerita kita.
Pertemuan itu..
Aku anggap sebagai kesempatan emas yg Tuhan anugerahkan untukku. Kembali merasa kamu ada, kembali merasa kamu nyata.
Pertemuan itu..
Akan dianggap sebelah mata oleh mereka yang mendengar kisah kita, hahh sungguh aku tak peduli.
Kamu tau? Aku terkadang tidak begitu peduli ceritamu, aku hanya sedang menikmati detak jantungku yang seolah memacu ku utk tak berhenti mengagumi anugerah Tuhan.
Pertemuan itu..
Ah maafkan aku, jika akhirnya hanya dengan pertemuan sesaat itu, aku menghancurkanmu.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar